Harapan Baru Regency

Jl. HBR Selatan Komplek Gereja No.3 Bekasi Barat

Kontak

(021) 480 2605

Panduan Renungan Harian

Ada 4 langkah untuk melakukan "Saat Teduh" agar kita dapat berakar kuat di dalam Firman Allah, yang disebut 4M:

M1. MENERIMA FIRMAN

Berdoalah agar Roh Kudus melembutkan hati kita untuk dapat "menerima Firman Tuhan" yang kita baca hari ini, agar kita tidak memberontak terhadap Firman tetapi rela dikoreksi.

M2. MERENUNGKAN FIRMAN

Membaca Firman Tuhan dengan teliti dan serius sampai menemukan kedalamannya, dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat membacanya.

M3. MELAKUKAN DENGAN TEKUN

Lakukan Firman Tuhan terus-menerus sampai menjadi kebiasaan, sebelum melakukan kita perlu juga membuat rencana penerapan yang praktis dan terukur.

M4. MEMBAGIKAN KESAKSIAN ATAU PERTOLONGAN

Ceritakanlah dan saksikan kepada keluarga, teman dan orang yang dekat dengan Anda tentang Pelajaran yang menjadi berkat buat Anda hari ini, sebab orang yang diberkati pasti akan bersaksi.

Wednesday 06 July 2022

KEKUATAN PENUNJANG KEBERHASILAN

Baca: Mazmur 1:1-6

"Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."  Mazmur 1:3

Setiap orang pasti menginginkan keberhasilan, bukan kegagalan.  Begitu pula kerinduan Tuhan bagi orang percaya, Ia mau anak-anak-Nya berhasil dalam apa pun yang dikerjakannya.  Namun keberhasilan bukanlah sesuatu yang terjadi dengan sendirinya, ada harga yang harus dibayar, ada langkah-langkah yang harus ditempuh, ada keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan hidup yang harus diambil.  Tuhan memberikan kunci utama untuk meraih keberhasilan hidup:  "...yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."  (Mazmur 1:2).  Hidup bergaul karib dengan Tuhan dan taat melakukan firman-Nya akan menuntun kita kepada kehidupan yang berhasil dan beruntung, atau mengalami penggenapan janji Tuhan.

     Ada beberapa faktor penting lain penunjang keberhasilan hidup:  1.  Ucapan kita sendiri.  Perkataan atau ucapan kita memiliki kuasa.  "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."  (Amsal 18:21).  Oleh karena itu Alkitab mengajarkan kita untuk selalu memperkatakan firman Tuhan  (Yosua 1:8).  Ucapan kita dapat membangun atau meruntuhkan, menyelamatkan atau bahkan membinasakan.  "Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi."  (Amsal 10:21).  Jadi ucapan kita merupkan modal yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan ini.  Karena itu jagalah ucapanmu selalu!

     2.  Pergaulan/komunitas kita.  Bangunlah komunitas atau pergaulan yang sehat.  Belajarlah dari kebiasaan hidup orang-orang sukses!  Jadikan mereka sumber inspirasi dan motivasi untuk lebih maju.  Ingatlah, pergaulan kita memengaruhi hidup kita.  Rasul Paulus memperingatkan:  "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33).  Teman kita, buku yang kita baca, tontonan yang kita lihat menentukan kualitas hidup kita.  "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."  (Amsal 13:20).

Keberhasilan hidup akan terwujud jika kita taat melakuka firman Tuhan dan tidak hidup sembrono!